rss
email
twitter
facebook

Kamis, 04 November 2010

Cerita Ayah

Di penghujung sore menuju malam, ketika hujan abu bercampur air masih saja mengguyur kota kami, keluarga kami bercengkrama sembari menonton berita dari layar televisi yang memperlihatkan letusan merapi yang baru saja terjadi pada saat itu.

Ayah kemudian bercerita,

Dahulu, ketika zaman Rasulullah pun sebenarnya pernah terjadi gempa. Ketika itu Rasulullah sedang berkumpul dengan umatnya dan kemudian beliau menepuk2kan tangannya ke tanah sembari berkata, "belum saatnya..." kemudian gempa terhenti.

Gempa kemudian terjadi lagi pada masa kekhalifahan Umar bin Khatab. Saat itu Umar kemudian berkata pada rakyatnya "Aku tidak akan menyertaimu jika kau tak bertaubat"
lalu pada Kekhalifahan Umar bin Abdul Aziz, gempa kembali terulang. Umar yang saat itu menjadi khalifah kemudian memerintahkan para gubernur dan rakyatnya untuk bersama-sama bertaubat.

Melihat zaman Rasulullah dan kekhalifahan para sahabat, semestinya kita yang zamannya sudah terlampau berabad-abad darinya sadar. Gempa adalah teguran dari-Nya. Ketika zaman para sahabat yang telah dijamin memiliki tiket menuju surga saja mereka langsung bersujud dan bertaubat, bagaimana dengan kita?

Maka mari teman, kita sama-sama berintrospeksi diri,  sama-sama memperbanyak tabungan amal, sama-sama peka. Bukankah kita sama-sama belum memiliki jaminan menuju surganya?:)

Rabu, 03 November 2010

Ekstra Parlementer, Gerakan Politik KAMMI

Pengkhianat KAMMI sejati adalah orang-orang yang telah memilih pengkhianat sebagai pemimpinnya. (ikhwankiri)

Menginjak tahun kesebelas sesungguhnya KAMMI sedang menghadapi ujian yang cukup berat berkaitan dengan perannya sebagai gerakan politik ekstra parlementer yang memilih sikap oposan dan kritis terhadap berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Sikap penolakan KAMMI terhadap kebijakan pemerintah yang tidak populis dan merugikan rakyat harus diakui belum dibarengi dengan kajian dan strategi yang matang sehingga berakibat pada setiap aksi yang dilakukan oleh KAMMI belum memiliki posisi tawar (bergaining power) yang diperhitungkan dihadapan aparat birokrat. Lihat saja aksi-aksi KAMMI dan aliansi gerakan dalam tiga kali kenaikan harga BBM pemerintahan SBY-JK dianggap angin lalu dan distigmakan sebagai gerakan anarkis.

Senin, 01 November 2010

Tentang Kami, Tentang Bonaken

Bonaken adalah....

Contact Us


Name *



Email *



Subject *



Website/Blog



Message *




Image Verification

captcha

Please enter the text from the image:

[Refresh Image] [What's This?]

Powered byEMF Email Form
Report Abuse